Memahami latar belakang, minat, dan kebutuhan audiens akan membantu Anda menyusun materi yang relevan dan menarik.
Misalnya, jika Anda berbicara di depan rekan kerja, gunakan bahasa yang profesional namun tetap mudah dipahami.
Berkomunikasi dengan cara yang sesuai dengan audiens akan membuat mereka merasa lebih dekat dan terhubung dengan apa yang Anda sampaikan.
BACA JUGA:Loker BUMN! Perum BULOG Buka Rekrutmen Staf Pelaksana, Lulusan SMA/SMK Hingga S1 Bisa Melamar
BACA JUGA:Siapa yang Berpeluang Menjabat Pj Sekda? Ada 6 Pejabat yang Berpotensi, Berikut Nama-namanya
3. Gunakan Bahasa Tubuh yang Tepat
Bahasa tubuh merupakan elemen penting dalam public speaking. Cara Anda berdiri, gestur tangan, serta kontak mata dengan audiens dapat memperkuat pesan yang disampaikan.
Berdirilah tegak dengan postur yang percaya diri, gunakan tangan untuk menekankan poin-poin penting, dan jangan lupa untuk sesekali menatap audiens.
Hindari sikap yang menunjukkan kegelisahan, seperti menyilangkan tangan atau terus-menerus memainkan benda kecil, karena hal tersebut dapat mengalihkan perhatian audiens dari pesan utama Anda.
BACA JUGA:Promo KFC Terbaru! Beli Super Family dan Dapatkan Voucher Buy 1 Get 1 Tiket Cinepolis
4. Atur Pernapasan dan Tenangkan Pikiran
Rasa gugup biasanya membuat pernapasan menjadi lebih cepat, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi suara dan ritme berbicara.
Sebelum memulai, tarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri dan mengatur ritme pernapasan.
Lakukan teknik pernapasan diafragma, yaitu menarik napas melalui hidung dan membuangnya perlahan melalui mulut. T
eknik ini membantu menurunkan tingkat stres dan membuat suara terdengar lebih jelas dan stabil.