Meskipun minyak kelapa sering disebut-sebut sebagai minyak sehat, faktanya minyak ini juga tinggi lemak jenuh.
Konsumsi minyak kelapa dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol.
Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, terutama jika tidak diimbangi dengan pola makan yang sehat.
Gunakan minyak kelapa dalam jumlah terbatas, atau beralihlah ke minyak yang kaya akan lemak tak jenuh seperti minyak alpukat.
BACA JUGA:5 Langkah Sederhana untuk Mengatasi Depresi bagi Orang Dewasa, Mudah kok!
BACA JUGA:Anti Lag, Ini Dia 6 Rekomendasi HP dengan Jaringan 5G Super Cepat
3. Minyak Goreng Terhidrogenasi
Minyak terhidrogenasi, atau sering disebut minyak trans, adalah minyak yang telah mengalami proses kimia untuk meningkatkan masa simpannya.
Sayangnya, proses ini juga menghasilkan lemak trans yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Lemak trans diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL (kolesterol baik), sehingga memperbesar risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan peradangan kronis.
Hindari produk yang mengandung minyak terhidrogenasi. Pilihlah minyak nabati alami seperti minyak biji bunga matahari yang lebih rendah lemak trans.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, Pahami Etika Menggunakan Lampu Sein di Jalan
BACA JUGA:Meniti Karier dari Office Boy Hingga Menjabat Direktur Utama TV, Ini Dia Sederet Prestasi Sukatno
4. Minyak Jagung
Minyak jagung mungkin terdengar lebih sehat karena berasal dari tumbuhan, namun minyak ini kaya akan asam lemak omega-6.
Asam lemak omega-6 memang penting bagi tubuh, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dan tidak diimbangi dengan omega-3, bisa memicu peradangan.