Keringat dingin yang muncul tiba-tiba saat beristirahat atau melakukan aktivitas ringan harus diwaspadai sebagai tanda adanya masalah pada jantung.
Jika Anda mengalami gejala ini, segera cari bantuan medis untuk mencegah risiko lebih lanjut.
BACA JUGA:Tarmizi Kembali Jabat Ketum MUI Bengkulu Tengah, Hasil Musda ke-IV
BACA JUGA:Optimis Menang Pilkada bersama PAN dan NasDem, Evi: Rumah Saya Sudah Dirobek-robek Orang!
3. Infeksi Berat
Infeksi berat seperti sepsis dapat memicu keringat dingin sebagai respons tubuh terhadap peradangan yang terjadi.
Sepsis adalah kondisi serius yang terjadi ketika infeksi menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah.
Gejala keringat dingin pada sepsis biasanya disertai dengan demam tinggi, detak jantung cepat, dan napas yang pendek.
Tanpa penanganan yang tepat, sepsis bisa berakibat fatal, sehingga penanganan medis segera sangat diperlukan.
BACA JUGA:Meniti Karier dari Office Boy Hingga Menjabat Direktur Utama TV, Ini Dia Sederet Prestasi Sukatno
BACA JUGA:Pahami! Ini Alur Pendaftaran CPNS 2024 Melalui Website SSCASN
4. Syok
Syok adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup darah atau oksigen untuk berfungsi dengan baik.
Ada berbagai jenis syok, termasuk syok kardiogenik, syok hipovolemik, dan syok anafilaksis, yang semuanya bisa menimbulkan gejala keringat dingin.
Syok biasanya disertai dengan gejala lain seperti kulit pucat, detak jantung yang cepat, dan perasaan pusing atau lemah.
Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah kerusakan organ lebih lanjut.