Sejumlah Situs Milik Pemerintah Diduga Diretas, Tak Bisa Diakses

Jumat 23-08-2024,23:24 WIB
Reporter : tim
Editor : Nanang Setiawan

RAKYATBENTENG.COM - Sejumlah situs milik pemerintah Indonesia diduga dibobol hacker. Salah satu situs yang diduga diretas adalah situs resmi portal informasi Indonesia dengan URL indonesia.go.id. 

Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, situs tersebut kini sudah tidak bisa diakses.

Saat diretas, situs Indonesia.go.id menampilkan halaman hitam dengan diiringi instrumental lagu wajib nasional "Gugur Bunga". Tulisannya "Hacked By" dengan warna putih dan "Warga Indonesia" dengan warna merah. 

BACA JUGA:Ini Dia 25 Anggota Dewan Bengkulu Tengah Terpilih Ditetapkan KPU, PPP Kursi Terbanyak, PDIP Suara Terbanyak

BACA JUGA:Cobain Khasiat dari 3 Air Rebusan Daun Penghancur Lemak Perut Ini, Efektif Usir Perut Buncit

Tulisan tersebut terletak tepat di atas kiri poster "Peringatan Darurat" bergambar burung Garuda dengan latar belakang biru.

Belakangan ini, poster burung Garuda berlatar belakang biru ini beredar di media sosial dan dianggap sebagai bentuk perlawanan masyarakat seiring rencana DPR RI yang akan mengesahkan RUU Pilkada 2024 untuk membatalkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), tentang syarat-syarat pencalonan kepala daerah.

Di bawah poster tertulis "Untuk Para Manusia Biadab". Ada juga pernyataan yang mengatakan: "Katanya demokrasi tapi kok banyak nyalonin keluarga sendiri, itu demokrasi apa politik dinasti. Jangan matikan keadilan, IKN dibuat calon pekerja dibuang, tolak dinasti politik Jokowi #Kawal_Keputusan_MK."

BACA JUGA:5 HP Xiaomi dengan Spek Terbaik Versi Benchmark, Harga Terjangkau Kualitas Terjamin!

BACA JUGA:Daftar Berkas Penting yang Harus Dipersiapkan Peserta saat Mengikuti Tes CPNS 2024

Di bawah ini adalah daftar username yang mencakup Indoneisa Defacer Team, Jiwa Terlena Team, Typical Idiot Scurity dan lainnya. Username ini kemungkinan besar merujuk pada hacker yang meretas.

Dalam situs tersebut dijelaskan bahwa hacker Indonesia juga peduli terhadap bangsa Indonesia. Ia kemudian meretas sejumlah situs pemerintah untuk menyampaikan aspirasinya dalam bentuk mural online. 

Situs yang diduga diretas antara lain humas.polri.go.id, kejaksaan.go.id, dprd.mojokerkota.go.id, ojs.badanbahan.kemdikbud.go.id/jurnal/cache/ dan diduga masih banyak lagi yang lainnya. 

BACA JUGA:Ini Dia Daftar Smartphone Samsung Dengan Kualitas Kamera Terbaik Versi DxOMark

BACA JUGA:Hadirkan Kamera Resolusi Tinggi hingga 200MP, 4 HP Ini Punya Kualitas Foto Setara Kamera DSLR

Kategori :