BACA JUGA:Hadirkan Kamera Resolusi Tinggi hingga 200MP, 4 HP Ini Punya Kualitas Foto Setara Kamera DSLR
Setelah mendapatkan akses SMS, peretas dapat menggunakan OTP untuk mengakses berbagai aplikasi. Hal ini bukan tidak mungkin terjadi, termasuk aplikasi perbankan seperti mobile banking dan dompet digital. Zimperium mengatakan pihaknya telah mempelajari pencurian akses SMS selama hampir 2,5 tahun.
Selama itu, mereka mengaku telah melihat lebih dari 107.000 sampel malware yang digunakan untuk mengakses pesan SMS, seperti dirangkum KompasTekno dari Mashable, Minggu (8/4/2024). Menurut Zimperium, dalang taktik peretasan SMS ini sering memperbarui strateginya agar efektif.
Zimperium mengatakan peretasan SMS ini menargetkan pengguna Android di 113 negara. Beberapa negara sasarannya adalah India, Rusia, Brasil, Meksiko, Amerika Serikat, Ukraina, dan Spanyol. Untuk menghindarinya, pengguna ponsel Android sebaiknya berhati-hati sebelum mengunduh aplikasinya. Pastikan untuk mengunduh hanya dari situs resmi pengembang atau melalui toko aplikasi Google Play Store.