Informasi ini kemudian diproses oleh model visi kecerdasan buatan untuk pemahaman aplikasi yang dihubungkan dengan Large Language Models (LLM) yang ditautkan ke database, seperti halaman wiki.
Setelah menyelesaikan proses ini, AI akan mengirimkan respons yang dipersonalisasi kepada pemain dalam bentuk teks atau suara yang dihasilkan oleh asisten AI, tergantung pada situasi permainan.
2. Debut Peluncuran NVIDIA NIM™ Layanan Microservices Digital Humans
Selain Project G-Assist yang menjadi puncak peluncuran NVIDIA, layanan mikro untuk digital humans bernama NVIDIA NIM™ juga telah dimulai. Teknologi ini dirancang untuk mempercepat penerapan karakter digital berkualitas tinggi pada perangkat dan workstation RTX AI.
BACA JUGA:Ini Dia Beberapa Rekomendasi Mobil yang Cocok untuk Dijadikan Taksi Online
BACA JUGA:Vivo Y58 Resmi Meluncur! HP Murah Mid Range Terbaru dengan Spesifikasi Mumpuni
NVIDIA NIM™ memungkinkan pengembang untuk mengintegrasikan layanan pemodelan seperti pemahaman bahasa alami, sintesis ucapan, dan animasi wajah lokal ke dalam perangkat dalam hitungan menit dan dengan waktu implementasi yang lebih singkat.
NVIDIA NIM™ menghadirkan kualitas resolusi tinggi dan memungkinkan pengembangan digital yang kaya dan interaktif.
Contohnya dapat ditemukan di demo Covert Protocol, yang menunjukkan kemampuan agregasi informasi lokal dan pengenalan suara.
Faktanya, hal ini memungkinkan pengurangan kompleksitas dan percepatan waktu pengembangan untuk aplikasi yang memanfaatkan digital humans sebagai objek, membuka peluang untuk inteaktif, pengalaman, yang lebih autentik dalam aplikasi mulai dari layanan pelanggan hingga hiburan digital.
BACA JUGA:Ini Dia Daftar Negara Tujuan WIsata dengan Biaya Hidup Termurah, Ada Indonesia Loh
BACA JUGA:Hadirkan Performa Gahar Buat Gaming, Simak Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Tecno Pova 6
3. NVIDIA Bekerja Sama Dengan Microsoft Menghadirkan Kemampuan AI Generatif Baru
Microsoft dan NVIDIA bekerja sama untuk membantu pengembang menghadirkan kemampuan AI yang inovatif ke aplikasi Windows dan aplikasi web.
Kolaborasi ini akan memberikan pengembang aplikasi akses mudah ke Application Programming Interface (API) yang mendukung Small Language Model (SLM) yang dipercepat GPU untuk pengambilan informasi yang lebih baik ditambah Retrieval-Augmented-Generation atau RAG pada komputer seperti, pekerjaan tersedia Komponen Windows Copilot Runtime.
SLM menawarkan peluang besar bagi pengembang Windows, termasuk sintesis konten, pembuatan konten, dan otomatisasi.