Mau Beli Emas, Tapi Bingung Emas Antam Atau UBS? Simak Dulu Perbedaannya
RAKYATBENTENG.COM - Emas merupakan logam mulia yang sebagian besar masyarakat Indonesia gunakan sebagai sarana investasi. Hal ini karena emas mempunyai risiko yang rendah, likuid dan akan terus meningkat nilainya, meskipun mungkin lebih lambat.
Pengembalian investasi emas sangat baik setelah 5 sampai 10 tahun. Merk emas terpopuler di Indonesia adalah emas Antam dan emas UBS. Keduanya mempunyai ciri dan karakteristik yang berbeda.
Meski populer, namun sedikit orang yang belum mengetahui perbedaan emas Antam dan UBS. Kali ini kita akan bahas 6 perbedaan emas Antam dan emas UBS. Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Diproduksi Perusahaan Berbeda
Perbedaan emas Antam dan UBS yang pertama terletak pada perusahaan yang memproduksinya. Seperti diketahui Emas Antam diproduksi PT Aneka Tambang (Antam) sejak tahun 1986.
Sumber daya utama PT Antam berupa saprolit atau bijih nikel tinggi, limonit atau bijih nikel rendah, bauksit, feronikel, perak, dan emas. Perusahaan ini terutama bergerak dalam bidang pemurnian logam mulia dan penyediaan layanan jasa geologi.
Sedangkan emas UBS saat ini dimiliki oleh PT Untung Bersama Sejahtera yang mulai beroperasi pada tahun 1981. Berlokasi di Surabaya, perusahaan ini fokus menangani berbagai macam produk logam mulia dan perhiasan.
BACA JUGA:Mengulik Sejarah Triton Athlete, Mobil Tangguh dengan Varian Terbarunya
BACA JUGA:Ini Dia Tanggal Merah Pada Bulan Juni 2024, Siap untuk Berlibur?
2. Perbedaan Ukuran
Perbedaan emas Antam dan UBS juga terletak pada ukurannya. Emas Antam tersedia dalam ukuran 0.5g, 1g, 2g, 2.5g, 3g dan hingga 10g.
Selain itu, Emas Antam juga menawarkan emas batangan berukuran besar, mulai dari 25g, 50g, hingga 1kg. Sedangkan emas UBS sangat berbeda dengan emas Antam. Ukurannya lebih kecil mulai dari 0,5g, 1g, 2g, 3g, 4g dan hingga 10g. Dan untuk ukuran emas yang lebih besar dari 25g, 50g hingga 100g.