Ini Alasan Samsung Gunakan SoC Exynos 2400 Pada Samsung Galaxy S24 Seri Indonesia
RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Ponsel andalan terbaru dari Samsung, yaitu seri Samsung Galaxy S24, ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 3, chipset 4 nanometer (nm) terbaru dan terkuat dari Qualcomm.
Namun khusus untuk Samsung S24 dan S24 Plus versi Indonesia, kedua perangkat tersebut menggunakan teknologi terkini, yaitu dengan Exynos 2400, chip 4nm besutan Samsung, hal ini berbeda dengan seri Galaxy S23 tahun lalu yang memiliki tiga model: Galaxy S23, S23 Plus, dan S23 yang masih menggunakan Snapdragon 8 Gen 3.
Samsung Electronics Indonesia memastikan Galaxy S24 dan S24 Plus model Indonesia tidak menggunakan chip Snapdragon 8 Gen 3.
Chipset 2400 bergantung pada berbagai faktor, beberapa di antaranya adalah ketersediaan chip, strategi Samsung di pasar yang berbeda, jaringan dan perbedaan spesifik negara.
BACA JUGA:PELNI Buka Loker Nakhoda dan KKM, Berminat? Cek Kualifikasi dan Link Daftar di Sini
Faktor-faktor tersebut menjadi pertimbangan dalam pemilihan chipset dalam upaya meningkatkan ketersediaan dan efektivitas fitur-fitur terbaru Galaxy AI bagi pengguna.
Perbedaan chipset ini bukan berarti Galaxy S24 dan S24 Plus tidak sekuat Galaxy S24 Ultra. Pasalnya, Samsung banyak melakukan perubahan pada setiap perangkatnya karena performanya tidak sama dengan “saudaranya” yang memiliki ponsel dengan chipset serupa.
Semua peralatan telah melewati kondisi pengujian yang ketat. Hal ini untuk memastikan bahwa setiap produk bekerja dengan sempurna. Kedua chipset di seri Galaxy S24 ini telah dioptimalkan untuk menghadirkan berbagai fitur Galaxy AI.
Chipset Exynos 2400 vs Snapdragon 8 Gen 3
Secara teknis, spesifikasi chipset ponsel andalan Exynos 2400 dan Snapdragon 8 Gen 3 tidak berbeda jauh.
BACA JUGA:Gebrakan Perdana Kepala Dinsos di Bengkulu Tengah Pasca Dilantik: ASN Meradang Belum Gajian
BACA JUGA:Lelang Jabatan Eselon II Bengkulu Tengah: Urutan 1 Bukan Jaminan Terpilih, Kepala Dinsos Buktinya
Snapdragon 8 Gen 3 adalah perangkat 8-core (octa-core) dengan kecepatan prosesor 3,36 GHz, sedangkan Exynos 2400 adalah perangkat 10-core (deca-core) dengan kecepatan prosesor 3,39 GHz.