Usai Liburan, Kinerja Malah Menurun? Biasa Dikenal dengan Post Holiday Blues, Apa Penyebabnya
RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Post holiday blues merupakan keadaan sedih atau kehilangan semangat untuk menyelesaikan rutinitas setelah berlibur.
Post holiday blues dapat berdampak besar pada semangat kerja karena ini semua tentang pola pikir.
Lalu apa saja penyebab, gejala, dan cara mengatasi post holiday blues?
Penyebab post holiday blues, Medical News Today melaporkan bahwa penyebab utama sindrom ini adalah perubahan kehidupan sehari-hari, dari liburan santai menjadi rutinitas sehari-hari yang sibuk.
BACA JUGA:Demam Berdarah Bisa Menyerang Siapa Saja, Ada Baiknya Kenali Gejala DBD, Khususnya Pada Bayi
BACA JUGA:Google Berencana Perkenalkan Fitur AI, Penelusuran Jadi Berbayar?
Lingkungan kerja yang tidak bersahabat bisa menjadi motivator paling ekstrem. Sehingga ketika liburan telah usai, sebagian orang membayangkan harus kembali ke lingkungan kantor yang tidak membuat mereka bahagia.
Situasi ini akan semakin buruk jika karyawan tersebut juga menjadi korban perlakuan tidak pantas seperti pelecehan di kantor. Masalah keuangan setelah liburan menjadi penyebab lain sindrom ini.
Pengeluaran finansial yang lebih boros saat liburan, seperti biaya akomodasi dan makan, akan menguras tabungan Anda secara signifikan.
Peningkatan pengeluaran dapat membuat orang berpikir tentang tabungan mereka, sehingga menimbulkan kecemasan yang tidak semestinya.
BACA JUGA:Perketat Keamanan Pengguna, X Hadirkan Fitur Passkey, Apa Saja Keunggulannya?
Alasan selanjutnya adalah perubahan atmosfer. Saat liburan, seseorang berkumpul dengan teman atau keluarga sehingga membuat mereka merasa nyaman. Namun ketika liburan telah usai, sebagian orang merasa kehilangan orang-orang terdekatnya, sehingga bisa berujung pada post holiday blues.
Rasa sedih pasca liburan juga bisa disebabkan oleh pola tidur yang tidak teratur. Saat berkumpul dengan kerabat dekat, beberapa orang berusaha menghabiskan waktu lama agar lebih banyak orang yang bisa berkumpul.