Selain itu, bayi penderita demam berdarah mungkin mengalami ruam atau kemerahan pada kulit. Mengutip Healthline, gejala ini biasanya muncul antara 2 hingga 5 hari setelah suhu naik. Ruam atau kemerahan pada kulit bayi disebabkan oleh rendahnya trombosit. Tingkat keparahan kondisi ini dipengaruhi oleh kadar trombosit.
4. Pendarahan
Ketika bayi menderita demam berdarah, mereka mengalami pendarahan yang tidak normal. Perdarahan biasanya terjadi pada hidung (mimisan) dan gusi. Pada beberapa kasus, perdarahan juga dapat terjadi pada saluran kemih dan saluran pencernaan sehingga menyebabkan urine dan feses bercampur dengan darah.
BACA JUGA:Siswi SMP Diduga Korban Pemerkosaan Ditinggal Kabur di Semak-Semak, Pelakunya
BACA JUGA:Pelaku Penganiayaan di Liku Sembilan Dibekuk, 'Timah Panas' Bersarang di Kaki Pelaku
Kementerian Kesehatan RI melaporkan, ketika gejala tersebut muncul, anak akan tampak lebih pucat dari biasanya. Hal ini kemungkinan disebabkan karena kurangnya cairan pada pembuluh darah bayi Anda akibat pendarahan.
5. Napas cepat dan tidak teratur
Ciri-ciri DBD lainnya adalah pernapasan bayi menjadi cepat dan tidak teratur. Gejala ini terjadi akibat kebocoran plasma dari pembuluh darah. Sekresi ini menumpuk di paru-paru dan menyebabkan kesulitan bernapas. Pada tahap ini, bayi akan mengalami pernapasan yang cepat dan tidak teratur.
6. Bayi menjadi lebih rewel
Segala gejala demam berdarah pada bayi, termasuk demam, bisa membuat mereka merasa tidak nyaman. Akibatnya, anak menjadi lebih kesal, mudah menangis, dan lebih mudah tersinggung dibandingkan biasanya.
BACA JUGA:Kabar Terbaru, Xiomi Resmi Hadirkan Tablet Redmi Pad Pro 5G yang Akan Dirilis Secara Global
BACA JUGA:Gawat! Harga Minyak Dunia Naik Imbas Ketegangan Iran-Israel, Bagaimana Nasib BBM RI?
Hal ini terjadi karena bayi belum bisa berkomunikasi seperti orang dewasa. Jadi semua rasa sakitnya diungkapkan melalui tangisan.
Seperti yang Anda ketahui, demam berdarah bisa menjadi penyakit mematikan jika tidak ditangani dengan baik. Faktanya, banyak kematian pada bayi yang terinfeksi demam berdarah di Indonesia.
Data Kementerian Kesehatan RI tahun 2020 menunjukkan pada minggu ke-49, sebanyak 661 dari 95.893 pasien DBD meninggal dunia.
Yang mengejutkan, 3,13% dari 661 pasien yang meninggal adalah anak-anak di bawah usia satu tahun. Orang tua tidak boleh mengabaikan gejala demam berdarah yang lebih ringan pada anak. Bawalah anak Anda ke dokter jika suhu tubuhnya tinggi dan jangan menunggu sampai demamnya mencapai 40°C baru ke dokter.