Asam oleat dan asam linoleat yang dikandungnya berkontribusi pada pembentukan, perkembangan, transportasi dan metabolisme otak anak.
Minyak goreng berwarna merah juga cocok untuk menggoreng, dressing salad, margarin, bahan mentega, dan lain-lain.
Dilansir dari Webmd, minyak goreng merah memiliki beberapa manfaat lain, antara lain:
1. Peningkatan kesehatan otak
Vitamin E pada minyak sawit merah dapat mengurangi atau menghentikan perkembangan demensia dan penyakit Alzheimer akibat kerusakan otak. Faktanya, vitamin E melindungi otak dari radikal bebas yang dapat merusak sel saraf atau neuron.
BACA JUGA:Daftar Kerusakan pada Jalan Inpres Kabupaten Bengkulu Tengah Senilai Rp28.567.979.000
BACA JUGA:Info Penting! Pendaftaran Akpol Tahun 2024 Resmi Dibuka, Cek Syarat dan Link Pendaftaran di Sini
2. Mendukung kesehatan mata
Vitamin A yang dikandungnya penting untuk kesehatan mata, sehingga minyak sawit dapat membantu mengurangi risiko gangguan penglihatan.
Selain manfaat, minyak goreng merah tentu memiliki risiko, sebagai berikut.
1. Kolesterol tinggi
Minyak sawit merah kurang efektif dalam menurunkan kolesterol dibandingkan minyak nabati cair lainnya dan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL yang berbahaya.
2. Peningkatan risiko penyakit
Kelemahan minyak sawit merah lainnya adalah kandungan lemak jenuhnya yang tinggi dibandingkan minyak lainnya.