RAKYATBENTENG.COM - Pengumuman bagi sebanyak 6.000 ASN atau PNS. Kepindahan ke Ibukota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada tahap awal di bulan Juli 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas. Proses transfer PNS ke IKN tahap pertama ini akan terjadi pada Juli 2024, sebelum upacara peringatan HUT RI ke-79 digelar pada 17 Agustus 2024.
Dikatakan Anas, total 6.000 ASN yang bakal hijrah ke IKN itu meliputi PNS lintas kementerian/lembaga, TNI/Polri, hingga pejabat pemerintahan yang berstatus eselon I.
"Dari total kurang lebih 9 ribu, yang siap kurang lebih 6 ribu. Nah ini sedang kita siapkan, itu berbagi dengan TNI/Polri, dan kita sudah siapkan kita alamat eselon 1 siapa di kementerian, eselon 2 siapa sudah jelas. Nanti disesuaikan," kata Anas dilansir dari pmjnews.com.
BACA JUGA:Pendaftaran Bintara PK TNI AU 2024 untuk Lulusan SMA dan D3 Masih Dibuka Hingga 29 Februari
BACA JUGA:Aksi Unik 2 Aktivis Ormas Bentuk Protes ke KPU Bengkulu Tengah: Pemilu Luber Jurdil, Cayo Dak Yo!
BACA JUGA:Indonesia Masuki Periode Pancaroba, BMKG Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem dan Jaga Kesehatan
Proses transfer PNS pusat ke IKN gelombang berikutnya akan dilakukan pada bulan September 2024. Lantaran jumlah tempat tinggal atau Rusun ASN yang tersedia sudah terisi untuk para abdi negara yang pindah per Juli nanti.
"Kemudian atas Arah dari Mensesneg yang terbaru, koordinasi dengan Kemenpan RB Insya Allah nanti sebelum Oktober. Kira-kira September, karena di Agustus nanti masih akan digunakan untuk upacara. Sehingga sebagian apartemen tersedia untuk keperluan Agustus," urainya.
Untuk proses transfer lebih lanjut, Kementerian PANRB akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar para PNS yang pindah punya tempat tinggal di ibu kota baru.
“Kami diminta oleh Presiden untuk menyiapkan secara komprehensif terkait dengan rencana transfer ASN ke IKN.Tetapi ini tergantung dengan jumlah tempat yang disiapkan oleh Kementerian PU,” pungkas Anas.(tim)