Obesitas: Gula tambahan dalam susu kental manis dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Konsumsi gula berlebihan dapat merangsang pelepasan insulin yang kemudian mengarah pada penimbunan lemak, meningkatkan risiko obesitas.
BACA JUGA:3 Besar Hasil Lelang JPTP Pemkab Bengkulu Tengah Berdasarkan Nilai, Peringkat 1 Auto Dilantik?
BACA JUGA:Tertarik Trading Crypto? Yuk Kenalan Apa Itu Cryptocurrency
Diabetes Tipe 2: Konsumsi gula yang tinggi terkait erat dengan risiko diabetes tipe 2. Gula mempengaruhi resistensi insulin, suatu kondisi di mana tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Penyakit Jantung: Tingginya konsumsi gula dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Gula dapat memicu peradangan dan meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
4. Tidak Cocok untuk Konsumsi Harian
Meminum susu kental manis setiap hari dapat memberikan dosis gula tambahan yang tidak diperlukan oleh tubuh.
Sebagai alternatif, disarankan untuk membatasi konsumsi gula tambahan dan memilih opsi susu lain yang lebih rendah gula, seperti susu rendah lemak atau susu tanpa gula tambahan.
5. Alternatif Sehat
Untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan nutrisi lainnya, ada banyak alternatif sehat untuk susu kental manis.
BACA JUGA:Oknum Camat Chat Kasar ke ASN Perempuan Tercatat sebagai Peserta Lelang JPTP Bengkulu Tengah
BACA JUGA:RESMI! Berikut Daftar Nama 3 Besar Hasil Seleksi JPTP Pemkab Bengkulu Tengah
Susu rendah lemak atau susu almond adalah pilihan yang lebih baik karena mereka memiliki kandungan gula yang lebih rendah. Mengonsumsi susu alami tanpa tambahan gula juga merupakan opsi yang baik.(tim)