Hairball yang tertahan dalam lambung dapat menyebabkan iritasi dan peradangan. Kucing yang menderita iritasi lambung mungkin mengalami gejala seperti muntah, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan.
3. Gangguan Pernapasan
Hairball yang cukup besar dapat mencapai saluran pernapasan kucing dan menyebabkan kesulitan bernapas. Hal ini dapat menjadi masalah serius, terutama jika tidak segera diidentifikasi dan diatasi.
Akibat Fatal dari Hairball
Meskipun sebagian besar kucing dapat mengatasi hairball dengan muntahan atau buang air besar, ada kasus di mana hairball dapat memiliki akibat fatal. Beberapa kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi meliputi:
BACA JUGA:Waspada! Para Remaja dan Dewasa Harus Tahu Risiko Jika Bermain Game Secara Berlebihan
BACA JUGA:Sering Tak Disadari, Inilah 8 Gejala ADHD yang Sering Terjadi Pada Orang Dewasa
1. Perforasi Saluran Pencernaan
Jika hairball menyebabkan obstruksi yang parah, dapat terjadi perforasi pada saluran pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan bocornya isi perut ke dalam rongga perut, yang memerlukan intervensi segera.
2. Infeksi
Hairball yang terjebak dalam saluran pencernaan dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri, menyebabkan infeksi. Infeksi ini dapat menyebar ke organ lain dan menjadi fatal jika tidak diobati.
3. Kondisi Kesehatan Umum yang Buruk
Kucing yang sering menderita hairball tanpa pengelolaan yang tepat dapat mengalami penurunan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Kondisi ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat kucing rentan terhadap penyakit lain.
Pencegahan dan Pengelolaan Hairball pada Kucing
BACA JUGA:Catat! Ini 4 Jenis Vitamin yang Bermanfaat Saat Musim Hujan
BACA JUGA:Korban Dugaan Pelecehan Oknum ASN di Setdakab Bengkulu Tengah Kabarnya Lebih dari Satu