Rutin Gosok Gigi Ternyata Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Ini

Minggu 03-12-2023,16:52 WIB
Editor : rakyatbenteng

Rutin Gosok Gigi Ternyata Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Ini

RAKYAT BENTENG.COM - Siapa sangka ternyata rajin menyikat atau menggosok gigi bukan saja bermanfaat bagi kesehatan gigi tapi juga mampu menurunkan risiko penyakit diabetes mellitus tipe 2.

Dilansir dari pmjnews.com hubungan antara menyikat gigi dan risiko diabetes mellitus tipe 2 terungkap dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Diabetologia. Dijelaskan bahwa orang-orang yang rutin menyikat gigi tiga kali sehari memiliki risiko diabetes mellitus tipe 2 yang lebih rendah.

Bahkan kondisi kesehatan gigi juga tampak memiliki hubungan dengan risiko diabetes mellitus tipe 2. Menurut studi, orang-orang dengan penyakit gigi atau orang-orang yang kehilangan banyak gigi memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit ini.

Penelitian terbaru itu melibatkan data dari sekitar 190.000 orang di Korea Selatan, dimana usia rata-rata 53 tahun. Informasi dari tiap individu dikumpulkan selama tiga tahun mulai 2003. Di waktu pengumpulan informasi, satu dari enam individu memiliki penyakit gusi.

BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Rambut Jagung Menyimpan Manfaat Bagi Kesehatan, Jangan Dibuang

BACA JUGA:Lima Manfaat Luar Biasa dari Rutin Meminum Air Rebusan Serai untuk Kesehatan

Setelah sekitar 10 tahun, peneliti menemukan sekitar 16 persen dari individu yang terlibat dalam studi mengidap diabetes mellitus tipe 2. Tim peneliti lalu melakukan pengolahan data untuk menilai keterkaitan antara kesehatan oral dengan risiko penyakit tersebut.

Hasil studi menunjukkan bahwa orang-orang dengan penyakit gusi memiliki risiko 9 persen lebih tinggi terhadap diabetes mellitus tipe 2. Sedangkan, orang-orang yang kehilangan 15 atau lebih gigi berisiko 21 persen lebih tinggi terhadap diabetes mellitus tipe 2.

Sebaliknya, kondisi kesehatan oral yang bagus berkaitan dengan risiko diabetes mellitus yang lebih rendah. Orang-orang yang menyikat gigi tiga kali atau lebih dalam sehari memiliki risiko diabetes mellitus tipe 2 yang lebih rendah 8 persen.

Chang mengatakan dia dan timnya belum mengetahui mekanisme jelas di balik hubungan antara kebersihan dan kesehatan gigi dengan risiko diabetes mellitus tipe 2. Akan tetapi, ada beberapa kemungkinan yang dapat menjelaskan hubungan keduanya.

Salah satunya, kebersihan oral yang buruk mungkin berkaitan dengan proses inflamasi kronik. Itu akan memengaruhi kesehatan oral dan memicu terjadinya penyakit gusi yang akan menciptakan ruang di gusi yang dapat menjadi tempat bagi bakteri untuk berkumpul.

Bakteri itu kemudian bisa saja menyebar dan masuk ke dalam peredaran darah di tubuh dan memicu respon sistem imun. Kondisi itu kemudian dapat menganggu kontrol kadar gula darah.(tim)

Kategori :