1. Gatal dan Menggaruk Telinga
Kucing yang terinfeksi ear mites sering menggaruk atau menggosok telinganya dengan keras. Mereka juga bisa mencubit atau mencubit bagian kepala mereka.
2. Keluarnya Kotoran Telinga
Sebagai pemilik, mungkin pernah melihat kotoran telinga yang berwarna hitam atau coklat gelap yang mirip dengan bubuk kopi. Kotoran ini seringkali merupakan campuran dari darah, ekskresi ear mites, dan sel-sel kulit yang mati.
3. Iritasi dan Peradangan
Infeksi ear mites dapat menyebabkan telinga kucing menjadi merah, bengkak, dan terasa panas.
4. Kehilangan Pendengaran Sementara
Jika infeksi ear mites parah, gejala paling fatalnya yaitu kucing akan mengalami gangguan pendengaran sementara.
BACA JUGA:Sebagai Tanda Permintaan Maaf, Kucing akan Mengekspresikan dengan Cara Ini, Soo Sweet!
BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Selain Telinga Ini 5 Bagian Tubuh Kucing yang Punya Kelebihan
Pengobatan Ear Mites pada Kucing
Untungnya, ear mites pada kucing dapat diobati. Langkah-langkah pengobatan yang umum dapat dilakukan, diantaranya:
1. Konsultasikan dengan Veterinarian
Jika mencurigai bahwa kucing menderita ear mites, segera konsultasikan dengan seorang dokter hewan. Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan telinga dan memberikan diagnosis yang tepat.
2. Pembersihan Telinga
Dokter hewan akan membersihkan telinga kucing dengan hati-hati untuk menghilangkan kotoran dan ear mites yang terinfeksi.
3. Obat Telinga
Dokter hewan dapat meresepkan obat telinga yang mengandung bahan aktif seperti selamectin atau ivermectin. Obat-obatan ini membunuh ear mites dan membantu mengatasi infeksi.