RAKYAT BENTENG.COM - Merawat dan menjaga anak yatim dengan benar merupakan perbuatan yang sangat mulia.
Kedudukan anak yatim sangat istimewa di mata Islam, tak heran jika anjuran menyantuni anak yatim sangat ditekankan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Sedangkan orang-orang yang memakan harta mereka dengan cara yang tidak benar akan mendapatkan siksaan yang sangat pedih yaitu masuk ke dalam neraka, karena perbuatan tersebut termasuk dalam kategori perbuatan dosa besar.
Berikut ancaman siksa teramat pedih bagi Pemakan Harta Anak Yatim dirangkum dari berbagai sumber :
1. Masuk neraka yang menyala-nyala
Allah berfirman dalam surat An Nisaa ayat 10 :
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak-anak yatim dengan zalim, sejatinya mereka memakan di dalam perutnya api neraka dan mereka akan masuk neraka yang menyala-nyala.”
BACA JUGA:Dekat dengan Rasulullah SAW, Dijamin Masuk Surga, Ini 5 Keistimewaan Menyantuni Anak Yatim
BACA JUGA:Siti Sarah: Wanita Tercantik Istri Nabi Ibrahim AS yang Dilindungi Allah SWT dari Godaan Raja Mesir
2. Dibangkitkan dari kubur dengan mulut berkobar api.
Rasulullah SAW bersabda, “Akan dibangkitkan pada hari kiamat suatu kaum dari kuburannya, berkobar-kobar api dimulutnya. Bertanya sahabat, siapa mereka ya Rasulullah? Rasul menjawab: Tidaklah kamu mengerti bahwa Allah telah berfirman :
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya.” (HR Abu Ya’laa)
3. Dimasukan batu neraka dari mulut ke dubur
Disebutkan dalam hadits yang mengisahkan tentang Isra Miraj yang ada dalam Shahih Muslim. "Tiba-tiba saya (Rasulullah) bertemu dengan para lelaki, mereka diserahkan kepada orang lainnya yang membuka rahang mereka, berdatangan dengan membawa batu besar dari api neraka dan melemparkan kepada para lelaki itu.
Kemudian batu itu keluar melalui dubur-dubur para lelaki itu. Maka aku bertanya,” Wahai Jibril siapa mereka?” Jibril berkata, “Mereka adalah orang-orang yang memakan harta anak-anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api neraka.” Wallahu A'lam Bishawab.(tim)