Warga Bengkulu Tengah Keluhkan Pasokan Air Bersih Tak Lancar, Direktur Perumda Beberkan Penyebabnya
RAKYAT BENTENG.COM - Keluhan datang dari warga Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah dimana warga melaporkan kurun dua minggu terakhir mereka mengalami kesulitan air bersih. Pasokan air ke rumah-rumah tidak lagi normal seperti biasanya.
Seperti diungkapkan Dewi, salah seorang warga Desa Sukarami dimana air di rumahnya hanya mengalir pada saat sore hari dan tengah malam saja. Di waktu-waktu lainnya air tidak mengalir.
"Sudah sekitar dua minggu ini air hanya bisa dihidupkan sore dan tengah malam saja. Kadang deras kadang kecil," ujar Dewi.
Direktur Perumda Tirta Rafflesia, Movizar Apriandi, ST., M.Ling, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengetahui kondisi pelayanan yang dikeluhkan warga Taba Penanjung dan sekitarnya.
BACA JUGA:Honorer Tenaga Kesehatan Merapat! Kemenkes Buka 169.094 Formasi PPPK, Cek Syarat dan Rinciannya
BACA JUGA:Dukcapil Bengkulu Tengah Ungkap Dugaan Pemalsuan Akta Kelahiran, Pelaku Raup Rp 300 Ribu/Lembar
Dijelaskan Movizar, sumber air baku yang dimanfaatkan oleh Perumda untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat saat ini memang sedang terjadi penurunan debit, terdampak musim kemarau.
"Pelayanan distribusi air bersih akan lebih dioptimalkan guna meningkat kualitas agar mampu melayani masyarakat dengan baik, akan tetapi sampai hari ini walaupun kondisi sumber air baku menurun, distribusi air ke pelanggan tetap berjalan, kami juga melakukan pengecekan secara langsung ke lapangan untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kendala teknis sehingga air tetap teralirkan," ungkap Movizar.
"Kita tetap berusaha memberikan yang terbaik, walaupun kondisi musim kemarau. Di saat sekarang penggunaan air meningkat sehingga mempengaruhi distribusi air di beberapa wilayah pelayanan sehingga mengakibatkan daerah pelayanan tersebut dialiri air pada waktu-waktu tertentu," pungkas Movizar.(tim)