2. Periksa Koneksi dan Kabel
Sensor oksigen terhubung ke kabel dan koneksi di dalam sistem kendaraan. Pastikan kabel dan koneksi tidak aus, rusak, atau longgar. Terkadang, masalah sederhana seperti kabel yang tidak terhubung dengan baik dapat menyebabkan masalah sensor.
3. Ganti Sensor Oksigen
Jika diagnosis menunjukkan bahwa sensor oksigen rusak, langkah berikutnya adalah mengganti sensor yang rusak. Sensor oksigen biasanya tersedia di toko suku cadang mobil. Pastikan agar memilih sensor yang sesuai dengan merek, model, dan tahun kendaraan.
4. Ikuti Panduan Kendaraan
Setiap mobil memiliki lokasi dan jumlah sensor oksigen yang berbeda. Ikuti panduan manual kendaraan untuk menemukan lokasi sensor dan langkah-langkah penggantian yang benar.
5. Uji Kembali Setelah Penggantian
Setelah mengganti sensor oksigen, lakukan uji coba berkendara untuk memastikan kinerja mobil telah membaik. Perhatikan perubahan dalam efisiensi bahan bakar, kinerja mesin, dan emisi gas buang.(tim)