RAKYAT BENTENG.COM - Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System atau Inafis dari Polda Bengkulu diterjunkan untuk melakukan identifikasi di TKP dugaan pelemparan bom molotov, kediaman politisi PKB, Sujianto, di Desa Sidodadi, Kecamatan Pondok Kelapa.
BACA JUGA:PKB Kutuk Teror Bom Molotov di Rumah Sekretaris DPC Benteng
Bersama anggota dari Sat Reskrim Polres Bengkulu Tengah (Benteng) dan Polsek Pondok Kelapa, tim inafis yang tiba di lokasi sekitar pukul 12.38 WIB menyisiri setiap sudut bagian depan rumah.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Heboh! Rumah Bacaleg PKB Diteror Bom Molotov
Sebelumnya polisi lebih dulu memasangkan Police Line guna mensterilkan TKP. Awak media yang meliput turut diminta menjauh dari TKP guna memudahkan tim bekerja.
BACA JUGA:Warganya Diteror Bom Molotov, Kades:
Mobil Toyota Calya warna putih Nopol BD 2848 BZR milik korban yang turut terkena lemparan bom terbuat dari botol bermerek sebuah produk minuman keras berisikan BBM campur tak luput dari pemeriksaan polisi.
Dari pantauan wartawan, selain membawa sebuah botol lengkap dengan sumbunya yang belum sempat meledak untuk diperiksa lebih lanjut, tim juga mengambil serpihan kaca botol yang meledak di teras rumah. Hingga berakhirnya identifikasi di TKP awak media tidak berhasil mendapatkan konfirmasi resmi dari kepolisian.(sir2)