Gercep, Sekda Rachmat Temui Warga Miskin Ekstrem, Salurkan

Senin 13-02-2023,20:43 WIB
Reporter : Leonardo & Riky
Editor : Nanang Setiawan

RAKYAT BENTENG.COM - Mendapat informasi dari pemberitaan di media cetak dan online edisi Senin, 13 Februari 2023 tentang adanya warga miskin ekstrem di Desa Lagan Bungin, Kecamatan Semidang Lagan yang tidak memiliki rumah dan penghasilan tetap, Sekda Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP gerak cepat (Gercep) didampingi Kadisnakertrans, Tarmizi, M.Psi, Sekdis PUPR, Mediansyah, ST, Kabid Bina Marga sekaligus Plh Kadis PUPR, Febrian Fatahilah, ST, MT dan pejabat PUPR lainnya langsung menyambangi warga tersebut sore itu juga.  

Kunjungan spontanitas rombongan Sekda disambut oleh Camat Semidang Lagan, Depi Junaidi, S.IP dan Kades Lagan Bungin, Antasari, ST, M.Si di balai desa dengan menghadirkan warga miskin sebagaimana yang diwartakan, Ujang Sahri beserta istri dan anaknya. 

Sekda sempat berbincang, menanyakan kepada kades dan camat bagaimana bisa ada warga miskin di wilayahnya yang menurut informasi tahun lalu bantuan dari pemerintah terhenti. Sedangkan tahun sebelumnya ada mendapat bantuan. 

"Jadi warga atas nama Ujang Sahri ini pada tahun 2020-2021 ada mendapat bantuan BLT dari dana desa. Sedangkan pada tahun lalu dia masuk sebagai penerima BPNT dari Dinas Sosial. Namun karena tidak diurusnya akhirnya tidak dapat sampai akhir tahun. Pada tahun ini namanya kembali kami masukkan sebagai penerima BLT, jadi nanti itu dia dapat bantuan BLT," terang kades. 

BACA JUGA:Bertahan Hidup Usai Bantuan Terhenti, Kisahnya Mengharukan

Kepada wartawan, Sekda mengaku terenyuh melihat kondisi yang dialami Ujang dan keluarganya. Sekda mengatakan ia bakal melaporkan hasil kunjungannya kepada Pj Bupati, Dr. Heriyandi Roni, M.Si untuk selanjutnya mencarikan solusi dengan melibatkan dinas terkait. 

Sebelum berpamitan pulang, Sekda ada menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai. Tak pelak pemberian itu membuat Ujang dan istri terharu yang seketika menghaturkan ucapan terima kasih sebesar-besarnya.

"Hari ini kita mengunjungi dan mendengar langsung penjelasan dari pak Ujang dan istrinya tentang kehidupan mereka. Kita prihatin sekali, terenyuh. Mereka tidak punya rumah, numpang tinggal di pondok kebun warga. Penghasilan tidak ada, untuk makan pun mengandalkan pemberian yang punya kebun katanya. Kita akan bahas bersama masalah ini untuk dicarikan solusinya seperti apa. Nanti akan kita lapor ke pak Pj (Pj Bupati, red). Ini sudah menjadi tugas pemerintah untuk hadir dan membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan," terang Sekda.(fry/ae1)

Tags :
Kategori :

Terkait