RAKYATBENTENG.COM - Fakta teranyar berhasil dihimpun media ini, terdapat salah seorang warga Kecamatan Taba Penanjung yang terdaftar sebagai peserta tes seleksi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Bengkulu Tengah menggunakan jasa terduga calo untuk bisa lulus.
Dari keterangan warga yang meminta tak disebutkan identitasnya itu, duit yang ia setorkan senilai Rp.4 juta kepada oknum yang juga berasal dari Kecamatan Taba Penanjung.
BACA JUGA:Viral Video Calon PPS Luapkan Kekecewaan kepada KPU Bengkulu Tengah
Hasilnya? dari pengumuman resmi kelulusan PPS yang dirilis pihak KPU Kabupaten, namanya tidak keluar sebagai peserta yang beruntung.
Sedih bercampur kecewa, lantaran sejak awal ia sudah berharap bisa menjadi PPS.
Alhasil ia pun menghubungi oknum terduga calo PPS untuk mengembalikan uangnya.
"Sudah dikembalikannya tadi malam (Jumat, 20 Januari 2023, red). Utuh Rp4 juta. Dia yang datang ke rumah saya," tuturnya.
Ditanyakan lebih jauh, apa alasannya menggunakan jasa terduga calo untuk lulus tes PPS, ia mengaku berdasarkan informasi beredar bahwa oknum yang ia temui bisa meluluskan calon PPS jadi PPS.
BACA JUGA:Rekrutmen PPS Bengkulu Tengah Panen Protes, Ini Dugaan Kejanggalan Versi Peserta
Meski ia sendiri mengikuti tahapan demi tahapan seleksi. Bahkan perolehan nilai CAT nya termasuk tinggi dibandingkan nilai peserta lain yang ternyata bisa lulus.
"Saya ikuti dari awal. Nilai tes tertulis saya termasuk tinggi. Dari informasi-informasi yang kami dapat, jadi kami hubungi dia. Katanya bisa, makanya saya percaya dan saya kasihkan duitnya ke dia. Ternyata saya tidak lulus, saya minta kembalikan," katanya.
Info lain dihimpun, warga Kecamatan Taba Penanjung ini hanya salah satu dari banyak peserta tes seleksi anggota PPS yang terbuai tawaran terduga calo. Nilai uang yang disetor bervariasi.(**)