DESA Semidang di Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) pernah dinobatkan sebagai Desa Bebas Covid 19 pada saat covid masih melanda tahun 2020 lalu.
Pengukuhan kala itu langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 041/Garuda Emas (Gamas) Bengkulu, Brigjend TNI Yanuar Adil didampingi Bupati, Dr. H Ferry Ramli, SH, MH.
Desa ini dinilai memenuhi empat indikator yang sudah ditetapkan, sehingga layak dijadikan Desa Bebas Covid-19. Keempat indikator tersebut yakni, masyarakatnya keluar rumah harus menggunakan masker, masyarakat selalu menjaga jarak apabila keluar rumah, kemudian setiap di depan rumah harus menyediakan tempat cuci tangan dan sabun.
BACA JUGA:Bercita-cita Jadi Guru, Syaifurohman Lebih Dipercaya Masyarakat Jadi
Keberhasilan Desa Semidang dalam menangkal virus covid tak lepas dari peran sang kades, Doni Martono. Pria asal Semidang Bukit Kabu ini beserta para perangkat begitu masif mensosialisasikan pencegahan dan penanganan covid kepada masyarakat. Kucuran Dana Desa (DD) benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin demi menjaga kesehatan masyarakat.
"Melalui dana desa kami berhasil menyelamatkan masyarakat, terhindari dari covid. Kami sangat bersyukur dengan pencapaian itu. Desa kami pernah dinobatkan sebagai desa bebas covid mewakili kabupaten. Itu semua berkat peran seluruh perangkat desa, BPD, pemuda dan masyarakat," jelas Doni.
Pencapaian karir Doni sekarang ini setelah menempuh jalan yang panjang. Sempat mengeyam bangku sekolah di Kota Bengkulu, lalu pindah ke Mukomuko Doni bercita-cita ingin menjadi pengusaha yang sukses. Doni pernah bekerja jadi sopir angkot selama beberapa tahun sebelum akhirnya ia berbisnis pengepul TBS sawit. Di tahun 2019 Doni memberanikan diri ikut Pilkades. Bermodalkan keyakinan dan dukungan, Doni pun bertarung dengan calon lain saat itu. Hasilnya, Doni meraih suara terbanyak dan terpilih sebagai kades.
BACA JUGA:Inspiratif, Mantan Sopir Truk BB Ini Selamatkan Kesenian Sarafal Anam dari Kepunahan
"Namanya juga perjalanan hidup, pasti banyak yang harus dilalui terlebih dahulu. Setiap orang pasti pernah mengalaminya. Perjalanan itulah yang mengajari kita, menempa kita untuk selalu kuat menghadapi kerasnya hidup. Fokus saya saat ini membawa desa ini maju dan berkembang, dan masyarakatnya hidup aman sejahtera," pungkas Doni.(ae3)