RAKYAT BENTENG.COM - Program guru penggerak yang merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) agak-agaknya tak diminati guru se Provinsi Bengkulu. Dari data yang diperoleh rakyatbenteng.com, per tanggal 1 Januari lalu jumlah pendaftar Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 9 di masing-masing kabupaten/kota se provinsi tidak ada yang memenuhi kuota.
Semisal saja Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), dari jatah kuota 37 orang, hanya 1 orang yang mendaftar. Padahal kuota Benteng terendah dibandingkan kabupaten/kota se provinsi. Serupa saja dengan Kota Bengkulu, dari kuota 126 orang hanya ada 6 orang saja yang daftar. (lengkap lihat tabel, red)
Sekretaris PGRI Provinsi Bengkulu, Bimas Yanto, M.Pd mengatakan jumlah pendaftar kali ini jauh menurun dibanding angkatan 6, 7 dan 8.
BACA JUGA:Kuota 75.000, Pendaftaran Guru Penggerak Sebentar Lagi Tutup, Simak Cara dan Syaratnya
"Data per 1 Januari masih 1 orang (untuk Benteng, red) yang daftar. Sebenarnya tidak ada kendala. Hanya persoalan motivasi guru yang masih kurang untuk ikut serta. Seharusnya masing-masing sekolah mengutus 1 guru untuk ikut. Mudah - mudahan ada penambahan sebelum pendaftaran ditutup. Kita membuka ruang jika ada rekan guru yang ingin bertanya-tanya soal guru penggerak ini. Termasuk untuk teknis daftarnya secara online bisa dibantu" kata Bimas.(sir2)