Polemik Karyawan Diberhentikan, Direktur RSUD Panggil Manajemen Outsourcing, Ini Penjelasannya

Jumat 06-01-2023,19:31 WIB
Reporter : Ong Wie Hocky
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG – RSUD Bengkulu Tengah (Benteng) telah memanggil manajemen outsourcing dalam hal ini CV Zerogatakarya Jumat, 6 Januari 2023 siang. Hal ini dilakukan guna meminta klarifikasi terkait dengan informasi adanya dugaan pemberhentian 16 karyawan secara sepihak beberapa waktu lalu.

Direktur RSUD Benteng, dr. Hery Kurniawan mengatakan jika pihaknya telah meminta klarifikasi kepada manajemen perusahaan. Hasilnya, pemberhentian dilakukan lantaran karyawan bersangkutan telah habis kontrak. Disisi lain berdasarkan evaluasi kinerja yang dilakukan perusahaan.

BACA JUGA:BCA Buka Lowongan Kerja Nih Bestie, Cek Persyaratannya

BACA JUGA:Gunung Anak Krakatau Batuk-Batuk, Kesaksian Nahkoda Kapal Bikin Merinding

‘’Kita sudah panggil manajemen perusahaan. Kalau dari penjelasan mereka (CV. Zerogatakarya, red) disamping kontrak kerjanya sudah habis, pemberhentian itu juga berdasarkan hasil evaluasi kinerja selama ini,’’ kata Hery.

Hery mengungkapkan, soal kinerja dan habis masa kontrak, pihaknya tidak bisa melakukan intervensi lebih jauhi. Namun, RSUD meminta outsourcing untuk tetap memberdayakan karyawan itu hingga rampungnya lelang outsourcing tahun 2023 ini. Meminta karyawan yang sudah habis kontrak, masih diaktifkan sementara. Terutama karyawan yang pengabdiannya sudah mencapai belasan bahkan puluhan tahun.  

BACA JUGA:Raihan Prestasi Dinas Kominfotik Bengkulu Tengah di Era Kadis Rahmat Apriadi, Penasaran?

BACA JUGA:Makam Putri Gading Cempaka Tak Terpelihara, Dewan Minta Pemkab

‘’Notabene, karyawan yang dipekerjakan merupakan warga sekitar. Walaupun kontrak sudah habis, kami masih meminta untuk diaktifkan sementara hingga nanti lelang sudah ada pemenangnya untuk tahun 2023 ini. Sebab pelayanan di RSUD ini tidak bisa terhenti dan dibutuhkan tenaga yang cukup banyak untuk melayani masyarakat di rumah sakit,’’ demikian Hery.(**)

Kategori :