Anak Terindikasi Stunting Terima Sembako

Jumat 30-12-2022,10:49 WIB
Reporter : Tri Hardianti
Editor : Nanang Setiawan

RAKYATBENTENG.COM - Dalam momentum peringatan HUT ke-77 Kodam II Sriwijaya, Kodim 0407 Kota Bengkulu melalui Koramil 407-03/TE menyerahkan bantuan sembako berupa makanan bergizi kepada anak yang terindikasi penderita stunting. 

 

Penyerahan dipusatkan di Desa Tengah Padang Kecamatan Talang Empat, termasuk beberapa desa di Kecamatan Semidang Lagan. 

 

Adapun anak yang menerima bantuan yakni Elzio Arasya umur 2 tahun 9 bulan anak dari pasangan bapak Agung dan ibu Meisa dan Jingga Dwi Kartika umur 2 tahun 4 bulan anak dari pasangan bapak Gafur Alwi dan ibu Nurbaiti.

 

Dandim 0407 Kota Bengkulu, Kol. Inf. Hendriawan Sanjaya, S.E.,M.Tr (Han) melalui Plt Danramil 407-03/TE, Mayor. inf, Drs. Mushammid mengatakan, bantuan sembako berupa tambahan makanan dan gizi ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam mendukung program pemerintah dalam menuntaskan kasus stunting.

 

BACA JUGA:8 Desa Diundang DPMD, Ada Apa?

BACA JUGA:Cegah Stunting, Ini Langkah Puskesmas Taba Lagan

 

‘’Alhamdulillah, dalam kegiatan HUT ke-77 Kodam II Sriwijaya, kami keluarga besar Koramil 407-03 memberikan bantuan sembako kepada anak terkena dampak stuning sebagai upaya kami dalam mendukung penuh pemerintah dalam penuntasan stunting,’’ kata Mushammid.

 

Sementara itu, kegiatan turut dihadiri Kepala Puskesmas Kembang Seri, babinsa, bidan desa, kader posyandu dan perangkat desa.

 

Kepala Puskesmas Kembang Seri, Hj. Mahdalena, S.KM menuturkan, kepedulian TNI yang bekerjasama dengan puskesmas saat baik dalam menuntaskan stunting. 

 

Kemudian, dengan adanya dengan bantuan yang berisi makanan tambahan anak, dapat memenuhi kebutuhan gizi tumbuh kembangnya.

 

‘’Semoga dengan adanya bantuan seperti ini, dapat meringankan kebutuhan warga yang terdampak stunting,’’ pungkas Lena.

 

BACA JUGA:Mau Tau Nilai ADD dan DD Tahun Depan, Simak Pernyataan Kepala BKD Benteng

BACA JUGA:Kemenhub Buka Loker PPPK Lulusan SMA, Buruan Daftar Sebelum Tanggal. . .

 

Sementara itu, perwakilan TNI, Peltu Maliantoni menambahkan, perlunya pencegahan dan perhatian khusus terhadap balita yang beresiko stunting harus menjadi perhatian bersama. 

 

Tidak hanya pemerintah, swasta maupun orang tua yang harus lebih memperhatikan perkembangan dan pertumbuhan anak-anak.

 

‘’Bantuan yang diberikan kepada keluarga yang mempunyai anak yang beresiko stunting, diharapkan dapat berguna bagi anak balita untuk mendukung kebutuhan asupan gizi dan vitamin,’’ demikian Maliantoni.(**)

 

Kategori :

Terpopuler