RAKYAT BENTENG.COM - Nyaris tak terendus publik, rupanya hak tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di RSUD Bengkulu Tengah (Benteng) berupa insentif penanganan Covid-19 belum dibayarkan pihak rumah sakit. Ini terungkap dari Inspeksi mendadak (Sidak) anggota Komisi III DPRD Benteng yang dipimpin langsung Ketua DPRD, Budi Suryantono, S.Sos, M.Si. Sementara tahun 2022 tinggal hitungan minggu saja. Oleh Budi, pihak rumah sakit diminta secepatnya mengurusi masalah tersebut.
"Sangat wajar jika mereka menanyakan hak mereka yang belum dibayarkan oleh RSUD. Sebab mereka juga membutuhkan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka. Maka dari itu kami (Dewan, red) berharap pihak manajemen RSUD Benteng bisa segera menyelesaikan permasalahan itu, kasihan mereka sudah bekerja," tegas Budi.
Hal lain yang juga disorot dan dikritisi dewan adalah kebersihan. Cukup mengejutkan lantaran dewan mendapati sarang burung di sudut plafon ruang tunggu, pemandangan itu dinilai sangat tidak layak dilihat.
"Kebersihan RSUD harus selalu diperhatikan. Sangat miris apabila kebersihan RSUD sampai tak terjaga. Secara umum, kami ingin mengapresiasi manajemen RSUD, karena RSUD mendapatkan bantuan alkes dari pemerintah pusat dan bantuan ini sudah diterima. Dengan adanya bantuan ini kami berharap bisa menjadi motivasi bagi pihak manajemen RSUD dalam terus memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat Kabupaten Benteng," demikian Budi.(ae2)