RAKYAT BENTENG.COM - Musang ranmor (julukan pencuri sepeda motor, red) satu ini tidak mengenal waktu dalam melancarkan aksinya. Jelang malam hari, pada Selasa (1/11) atau persisnya sedang masuk waktu Salat Magrib bagi umat Muslim, pelaku menggasak sepeda motor Honda Beat warna Hitam Nopol BD 6237 YI milik Adnan Kasidi, warga Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa.
Semula motor terparkir di teras rumah, sedangkan pemiliknya sedang menunaikan salat. Sempat kepergok oleh anak korban yang mendengar suara mencurigakan dari arah luar rumah, pelaku lebih cekatan hingga berhasil kabur. Akibat kejadian itu, korban menderita kerugian sekitar Rp 12 juta.
Diceritakan Adnan yang menjabat Sekretaris pada Dinas Dukcapil Bengkulu Tengah (Benteng), seperti biasa, motor diparkirkan di teras dengan terkunci stang. Diduga pelaku sudah membekali diri dengan peralatan hingga dengan mudahnya membongkar kunci stang motor.
"Kondisi sepeda motor saya parkir dan saya tinggal ke dalam rumah untuk salat magrib. Memang pintu depan rumah saya tutup, karena biasanya motor yang diparkir di teras aman-aman saja," ungkap Adnan.
Masih menurut Adnan, belum lama, kehilangan motor juga dialami tetangganya. Adnan berharap pihak kepolisian dapat mengungkap pelakunya dengan segera.
"Anak saya sempat mengejar dan berteriak maling, warga yang mendengar spontan ramai dan berusaha mengejar pelaku yang berjumlah dua orang. Namun pelaku dapat berhasil kabur dengan cepat. Saya harap pelakunya segera tertangkap dan sepeda motor saya bisa kembali," pungkas Adnan.(cw1/ae2)