RAKYATBENTENG.COM - Sudah empat hari korban terjangan angin puting beliung di Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi menunggu bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Diketahui saat ini para korban belum mendapatkan bantuan yang cukup signifikan dari Pemkab Benteng, termasuk dari anggota DPRD Benteng.
Kades Ujung Karang, Taswin mengatakan rumah yang terdampak angin puting beliung mencapai 30 unit.
Hingga saat ini belum ada bantuan dari bupati maupun anggota DPRD Benteng terhadap para korban angin puting beliung.
BACA JUGA:Puting Beliung Melanda, 34 Unit Rumah Terdampak, Kerugian Rp.500 Juta-an
BACA JUGA:STaB Nilai Ada Dugaan Kejanggalan Luas dan Batasan HGU PT. BNT
‘’Kalau bupati hanya sebatas informasinya saja mau datang, hingga kini tak kunjung datang. Begitu juga dengan para wakil rakyat belum juga ada yang menyalurkan bantuannya,’’ kata Taswin.
Taswin mengungkapkan, untuk saat ini hanya dari Dinas Sosial Provinsi Bengkulu dan Benteng yang baru memberikan bantuan berupa terpal, sembako.
Sedangkan dari dari perusahaan, ada dari PT Agra Sawitindo sudah menyalurkan 10 karung beras, minuman botol 10 dus, dan susu, gula, kopi dua dus.
‘’Kalau untuk bantuan materi pembangunan rumah, baik dari dinas sosial maupun perusahaan CPO belum ada,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Beli Bio Solar Diperbolehkan, Demo Ratusan Sopir Dump Truk Batal
BACA JUGA:Informasi Lelang Sekda Terkesan Ditutupi, Komisi Informasi Ingatkan Pemkab Benteng
Rencananya, lanjut Taswin, pemerintah sesa akan mengajukan permohonan ke perusahaan untuk membantu membangun rumah yang rusak total.
Sebab, rumah yang rusak total itu memang tidak bisa dihuni lagi oleh para korban, jadi pemerintah Desa mengharapkan pengajuan nanti bisa dipenuhi.
‘’Kalaupun tidak ada yang mau membantu masyarakat Desa Ujung Karang, saya bersama perangkat desa akan berusaha dan bekerja keras untuk swadaya bisa membantu korban yang rumahnya memang tidak bisa dihuni lagi,’’ demikian Taswin.(cw1)