RAKYATBENTENG.COM - Petani yang menggarap lahan persawahan di Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) hanya bisa pasrah mendapati lahan mereka rusak setelah terendam banjir beberapa waktu lalu.
Padahal, lahan dengan luas ratusan hektare (Ha) siap ditanam.
''Kalau sekarang alhamdulillah sudah surut. Mudah-mudahan saja tidak banjir lagi. Kasihan dengan petani, harusnya sekarang mereka mulai menanam benih padi. Sekitar 200 hektare (Luas lahan, red),'' ungkap Romadhan, Kades Sri Kuncoro.
BACA JUGA:1,5 Hektare Lahan Disiapkan untuk Tanaman Cabai Merah
Kondisi serupa juga terjadi di Desa Pekik Nyaring, dimana banjir telah merendam puluhan Ha sawah.
Kades Pekik Nyaring, Noval Ananta, MH yang mengecek langsung kondisi sawah yang rusak mengaku prihatin.
Ia pun berharap para petani dapat bersabar, semoga cuaca membaik dan sawah dapat diolah kembali.
BACA JUGA:Banjir Arus Deras, Jalan Bentiring-Pasar Pedati Lumpuh
''Ada sekitar 80 Ha di desa kita. Airnya dari sungai desa sebelah, mengalir ke sini (Sawah, red) dan merendamnya,'' kata Kades.(sir1)