RAKYATBENTENG.COM - Tingginya curah hujan sejak sore Senin 29 Agustus 2022 mengakibatkan areal persawahan di Desa Sri Kuncoro, Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah terendam air.
Tingginya debit yang tak lagi tertampung oleh lahan persawahan membuat air meluap dan mengalir ke lahan di seberangnya, hingga menggenangi jalan lintas Bentiring - Pasar Pedati.
Dilaporkan Kades Sri Kuncoro, Romadhan bahwa air mulai meluap ke jalan raya sejak sekitar pukul 01.31 WIB.
Diduga tak mengetahui jalan terendam banjir arus deras, terdapat mobil pick up dan motor yang hanyut ke sawah terseret.
BACA JUGA:75 KK Terdampak Banjir, 1 Jembatan Putus
Beruntung kedua kendaraan tersebut bisa dievakuasi.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, pengendara untuk jangan dulu lewat jalan ini (Bentiring - Pasar Pedati). Airnya tinggi dan deras. Dari tengah malam tadi (Selasa, red), sampai pagi ini masih banjir. Warga kami turun ke jalan membantu beberapa kendaraan yang masih juga melintas agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ungkap Romadhan.
Dari pantauan rakyatbenteng.com di lokasi, debit air sudah mengalami penurunan dibandingkan saat dinihari dan subuh.
Tapi tetap deras bak arus sungai. Saat ini ketinggian air di pertengahan jalan berada di bawah lutut orang dewasa. Sebelumnya, menurut keterangan warga, melewati lutut.
BACA JUGA:Tak Hanya Anak Kandung, Pelaku Juga Diduga Setubuhi Keponakan
Puluhan kendaraan baik mobil ataupun motor memilih melihat-lihat kendaraan dari ujung jalan yang terendam banjir.
Sebagian sepeda motor tetap nekat menerobos, meski ada yang dibantu didorong lantaran mogok.
Yang lancar adalah kendaraan roda empat, namun tetap melintas pelan-pelan.(red)