Sedang Nunggui Durian di Kebun, Tubuh Bocah Malang Ini Tersambar Api Lampu Teplok Meledak

MERIGI SAKTI RBt – Malang dialami Rehan (11) bocah kelas 5 SD warga Desa Pagar Agung Kecamatan Merigi Sakti. Ia merintih menahan sakit setelah sebagian tubuhnya mengalami luka bakar akibat diduga terkena api dari ledakan lampu teplok berisi minyak tanah. Kejadian berlangsung di pondok kebun milik orangtuanya. Akibat kejadian tersebut, Rehan sempat dibawa ke bidan desa lalu dirujuk ke RSUD Bengkulu Tengah (Benteng) guna mendapatkan perawatan tim medis. Data berhasil dihimpun, kejadian terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, kemarin. Korban bersama dengan ibu dan kakaknya pergi ke kebun dengan niat menunggu buah durian jatuh untuk dijual. Setiba di pondok, Rehan mencoba menghidupkan lampu teplok. Saat  menyalakan api tersebut seketika lampu meledak lalu api menyambar tubuhnya. Korban yang berteriak lalu didekati oleh ibu dan kakaknya untuk kemudian dibawa ke bidan. ‘’Mereka (Rehan, ibu dan kakaknya, red) ingin tidur di kebun menunggu durian. Kabar yang saya dapatkan, jika api yang menyambar tubuh Rehan ini karena lampu minyak tanah yang meledak,’’ ujar Sekdes Pagar Agung, M Sahri. Sahri mengatakan, setelah api menyulut tubuh Rehan, ibunya langsung berusaha memanggil warga yang kebetulan tak jauh dari kebun untuk menolong mereka dan membawa Rehan untuk mendapatkan perawatan dari tim medis. ‘’Sempat dibawa ke bidan, tapi bidan merujuk ke rumah sakit karena luka bakar yang dialami Rehan cukup parah,’’ demikian Sahri.(ae2)