Banjir Rendam Ratusan Rumah, Rakyat Butuh Bantuan, Sejumlah Wakil Rakyat Dinas Luar

TALANG EMPAT RBt - Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Tengah (Benteng), Andri Edo Saputra, S.Sos mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan perekapan data secara keseluruhan jumlah rumah warga, sawah, perkebunan dan fasilitas umum yang terdampak banjir. Namun perkiraan jumlah rumah terdampak mencapai 300 unit rumah. Adapun rumah yang terdampak banjir tersebar di 19 desa. Diantaranya Desa Abu Sakim, Sidodadi, Sunda Kelapa, Taba Terunjam, Jayakarta, Pulau Panggung, Genting dan beberapa desa lain. "Kami masih melakukan rekap data keseluruhan. Karena memang untuk peninjauan ke lapangan memakan waktu lama agar datanya valid," ujar Edo. Edo menuturkan, banjir hari ini mulai surut sekitar pukul 16.05 WIB hingga jelang magrib. Terutama di jalan lintas Desa Taba Terunjam, arus lalu lintas mulai berangsur  normal setelah sempat lumpuh pagi tadi. "Air perlahan mulai surut. Baik di rumah warga ataupun jalan lintas. Arus kendaraan sudah perlahan normal," kata Edo. Atas bencana yang melanda, masyarakat membutuhkan bantuan cepat. Seperti bahan makanan, obat-obatan dan lainnya. Namun informasi dihimpun, sejumlah wakil rakyat yang sedianya diharapkan merespon cepat kondisi yang dialami rakyatnya justru sedang tidak berada di Benteng. Sekretaris DPRD Benteng, H Meizuar, SH, MM membenarkan jika sejumlah anggota dewan saat ini tengah melaksanakan Dinas Luar. "Ada yang ke Kemendagri, DPR RI dan ada yang menghadiri kegiatan APKASI," terang  Meizuar. Namun demikian ada juga dewan yang sudah memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir. Adalah Peri Haryadi, S.Sos. Politisi PDIP ini mengatakan, PDIP telah melakukan penyaluran sejumlah sembako ke desa-desa terdampak banjir di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa. "Kami dari PDIP ada menyalurkan bantuan sembako seperti mie kepada warga yang  terdampak banjir," pungkas Peri.(fry)