Mantan Kepala Bappeda Belum Berhasil Dikonfirmasi

Kajari Benteng, Tri Widodo

KARANG TINGGI RBt – Diwartakan sebelumnya, pada tahapan lid dan dik kasus dugaan penyimpangan kegiatan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Bengkulu Tengah (Benteng) oleh kejaksaan, salah seorang yang dipanggil dan dimintai keterangan adalah mantan Kepala Bappeda Benteng yang kini menjabat Sekda, Edy Hermansyah, Ph.D. Sayangnya wartawan belum berhasil mengkonfirmasi langsung yang bersangkutan guna menanyakan perihal pemeriksaan oleh jaksa. Saat disambangi kantornya, sekda sedang keluar menurut stafnya. Pun saat coba dihubungi via handphone belum mendapat respon. "Bapak sedang ke dewan (Sekretariat dewan, red),’’ ungkap salah seorang staf sekda. Seperti diketahui, Kajari Benteng, Tri Widodo, SH, MH melalui Kasi Intel, Septeddy Endra Wijaya, SH, MH sebelumnya menyampaikan jika dari hasil pemeriksaan sementara kegiatan RDTR terdapat dugaan melawan hukum. Namun ia belum sepenuhnya dapat menyampaikan secara detail lantaran masih dalam penyidikan. ‘’Ada dugaan melawan hukum dalam kegiatan RDTR. Kami masih mendalami. Sejauh ini semuanya masih berstatus saksi,’’ kata Septeddy. Terpisah, Tokoh Presidium Benteng, Junia Heri mengharapkan ketegasan dari pemerintah, dalam hal ini kepala daerah  melakukan evaluasi dan melakukan pergantian pejabat yang tersangkut masalah hukum. ‘’Ganti saja kalau memang ada ASN atau pejabat yang bermasalah dengan hukum. Lebih baik dilakukan dengab segera  daripada menganggu kinerja mereka nanti dan mencoreng nama baik pemerintah,’’ pungkas Junia.(fry)