Koor Presidium Forhati salurkan bantuan kepada ibu korban mewakili Forhati dan KAHMI TALANG EMPAT RBt - Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menunjukkan rasa empatinya atas kejadian dugaan pencabulan yang dialami bocah perempuan di bawah umur. Selain menampung cerita kesedihan dari ibu kandung korban di kediamannya, forhati yang menggalang donasi bersama KAHMI juga menyalurkan bantuan berupa sembako. "Alhamdulillah, sumbangan yang kami galang dari pengurus forhati dan KAHMI bisa sedikit mengurangi beban ibu korban dan juga korban sendiri. Sebelumnya kami ada mendapat informasi bahwa ibu korban ini adalah ibu rumah tangga yang tidak ada pendapatan. Dengan suaminya masuk penjara, ibu korban tidak ada yang menafkahi. Tentu kami memikirkan bagaimana kelangsungan hidupnya dan sang anak. Makannya bagaimana, kebutuhan lainnya juga. Ibu korban bercerita banyak kepada kami, kami pun coba memberi masukan. Terutama untuk sang anak, kami meminta betul agar ibunya itu memastikan pemulihan psikologi anak. Sudah kami sampaikan agar berkoordinasi dengan dinas untuk bantuan psikolog, kami siap memfasilitasi kalau diperlukan. Kami ke sana (rumah korban) didampingi perangkat desa dan BPD setempat," ungkap Dian Mercy Andriani, M.I.Kom, Koordinator Presidium Forhati Benteng. Tempat terpisah, Kepala sekolah (Kepsek) tempat korban bersekolah turut prihatin atas peristiwa memilukan yang dialami. Kepada Rakyat Benteng (RBt) kepsek bakal mengupayakan dari keluarga korban tetap menyekolahkan korban. Sekolah memastikan memberikan perhatian dan perlakuan khusus kepada korban dalam rangka memulihkan serta mengembalikan kepercayaan diri korban. "Harus (tetap sekolah). Nanti akan kami berikan perlakuan khusus. Apa yang dibutuhkan untuk bersekolah nanti akan kami upayakan dibantu. Kami akan menemui keluarganya membicarakan hal ini," pungkas kepsek.(red)
KAHMI & Forhati Salurkan Bantuan, Sekolah Siap Beri Perlakuan Khusus
Jumat 08-10-2021,21:57 WIB
Editor : admin
Kategori :