Diduga Janggal, APH “Turun Gunung” Periksa Jembatan Ambruk

Jumat 01-10-2021,05:59 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

PONDOK KUBANG RBt – Ambruknya jembatan di Desa Paku Haji Kecamatan Pondok Kubang yang masih dalam tahap pembangunan melalui anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi kucuran BNPB mendapat perhatian serius dari Aparat Penegak Hukum (APH). Info dihimpun, kemarin beberapa pihak yang terkait dengan pembangunan jembatan telah dipanggil untuk dimintai keterangan oleh kepolisian. Kapolres Benteng, AKBP. Ary Baroto, S.Ik, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu. Donald Sianturi, SH, MH membenarkan jika pihaknya menindaklanjuti adanya kejadian ambruknya jembatan di Desa Paku Haji. Selain mendatangi langsung lokasi pembangunan, beberapa pihak telah dilakukan pemanggilan. ‘’Sampai saat ini, langkah pertama telah mendatangi TKP. Memanggil PPTK dan konsultas pengawas untuk dimintai keterangan. Kedepan ada kemungkinan kita panggil pelaksana kegiatan, konsultan perencana dan pihak terkait lainnya,’’ ujar Donald. Donald menjelaskan, dari hasil pengecekan sementara, ambruknya jembatan tersebut lantaran debit air sungai yang meningkat sehingga mengakibatkan perancah jembatan mengalami pergeseran. ‘’Sementara masih dilakukan pendalaman. Karena kegiatan pembangunan ini masih berjalan dan baru selesai 80 persen. Kalau dari hasil pengecekan kami, debit air naik mengakibatkan perancah bergeser. Sehingga jembatan posisinya seperti mau roboh,’’ jelas Donald. Untuk diketahui, rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan Desa Paku Haji Kecamatan Pondok Kubang dengan menggunakan anggaran senilai Rp 3,57 miliar. Hal ini merupakan bantuan dari pusat pasca terjadinya bencana alam pada tahun 2019 silam.(fry)

Tags :
Kategori :

Terkait