Jalur Liku Sembilan Tertutup Longsor

TABA PENANJUNG RBt – Arus lalulintas di Jalan Raya Bengkulu-Kepahiang, tepatnya di kawasan liku sembilan Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung saat ini lumpuh. Pasalnya telah terjadi tanah longsor di sekitar KM 41 dan menutupi badan jalan. Kendati tak sampai menimbulkan korban namun longsoran tanah memaksa kendaraan tak bisa melaju. Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Andri Edo Saputra, S.Sos mengatakan, peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 18.45 WIB atau bertepatan dengan hujan deras disertai angin. ‘’Ya benar ada longsor di kawasan liku sembilan. Saat ini jalanan lumpuh total tak bisa dilewati kendaraan dari sisi manapun,’’ ujar Edo. Edo menguraikan lebih lanjut, pihaknya berupaya berkoordinasi dengan balai jalan nasional untuk menurunkan alat berat membersihkan longsor. ‘’Kami sedang menghubungi pihak balai jalan untuk membantu membersihkan longsor. Terpisah, Kapolres Benteng, AKBP. Ary Baroto, S.Ik, MH melalui Wakapolres, AKP. Januri Sutirto, SH membenarkan kejadian longsor di kawasan liku sembilan. Sejumlah personel Polres maupun dari Polsek Taba Penanjung sudah diterjunkan ke lokasi untuk pengamanan sekaligus membantu membersihkan longsor. ‘’Iya ada (longsor, red). Personel (dari Polres dan Polsek Taba Penanjung) sudah di TKP. Kami imbau masyarakat untuk waspada berhati-hati kalau melintas karena cuaca penghujan yang rawan menyebabkan bencana,’’ pungkas Sutirto.(fry)