Ipda Turunkan Tim, Sekda belum Berhasil Dikonfirmasi

Jumat 24-09-2021,07:26 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

KARANG TINGGI RBt – Informasi dugaan belum lengkapnya dokumen pertanggungjawaban penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) tahun 2020 oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) senilai ratusan juta, Rakyat Benteng (RBt) mencoba untuk meminta konfirmasi mengenai permasalahan tersebut kepada  Sekdakab Benteng, Edy Hermansyah, PhD selaku wakil ketua tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 agar tidak menimbulkan pandangan negatif publik. Sayangnya, setelah dihubungi via telpon maupun pesan Whatsapp, RBt belum mendapat jawaban apapun. Disisi lain, Inspektorat Daerah (Ipda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) akan melakukan pengecekan dokumen atau berkas pertanggungjawaban penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) tahun 2020 dari BPBD. Ini guna memastikan dokumen telah sesuai dengan penggunaan dana. ‘’Nanti tim akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu berkasnya. Sudah sesuai atau tidak. Nanti akan dimasukkan ke sistemnya juga. Kalau sudah sesuai, artinya tidak ada permasalahan lagi. Deadline waktu, jelasnya harus tuntas pada tahun ini,’’ ujar Inspektur Ipda Benteng, Lili Trianti, S.Sos. Sebelumnya diwartakan, penggunaan dana BTT tahun 2020 untuk penanganan Covid-19 menjadi sorotan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Bengkulu lantaran sempat tak dilengkapi dokumen pertanggungjawaban. Namun saat ditanyakan langsung, Kepala Pelaksana BPBD Benteng, Samsul Bahri, S.Pd, MM tak membantah permasalahan pada penggunaan dana BTT tahun lalu tersebut. Samsul mengatakan jika berdasarkan pemeriksaan awal dari BPK, didapati adanya berkas pertanggungjawaban yang belum lengkap. Sehingga atas dasar tersebut, pihaknya kemudian melengkapi berkas.(red)

Tags :
Kategori :

Terkait