KARANG TINGGI RBt - Hingga kemarin, dari total 30 warga yang diduga keracunan makanan pada Minggu (22/8), sebanyak 21 warga masih menjalani perawatan di RSUD Bengkulu Tengah (Benteng). Kondisi terakhir warga mulai membaik dan gejala yang mengarah ke dugaan keracunan mulai berkurang. Plh Dirut RSUD Benteng, dr. Duma Butar Butar membenarkan sebanyak 8 warga yang sempat dirawat telah sembuh dan pulang ke rumah masing-masing. ‘’Total ada 30 orang yang diduga keracunan. 8 orang sudah pulang dan 21 orang masih dirawat. Mereka dirawat di tiga ruangan berbeda. Insya Allah kalau besok (hari ini, red) sudah lebih membaik, diperbolehkan untuk pulang juga,’’ kata Duma. Terpisah, Kapolres Benteng, AKBP. Ary Baroto, S.Ik, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu. Iman Falucky, S.Trk, S.Ik mengatakan akan melakukan pemanggilan terhadap keluarga penyelenggara pengajian yang menyajikan beberapa makanan tersebut. Sembari menunggu hasil uji laboratorium bahan makanan yang telah diambil sampel oleh tim medis. ‘’Keluarga penyelenggara akan kita panggil untuk dimintai keterangan. Saat ini menunggu sembuh. Karena mereka juga menjadi korban dan saat ini sedang dirawat di RSUD Benteng,’’ ujar Iman. sementara itu, Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) tidak lepas tangan dalam menyikapi adanya musibah dugaan keracunan makanan. Terbukti, kemarin Sekdakab Benteng, Edy Hermansyah, P.hD didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Benteng, Barti Hasibuan, SKM dan rombongan menjenguk pasien. Hal ini guna memastikan jika pelayanan kesehatan (Yankes) yang diberikan telah maksimal. ‘’Jadi Pemkab Benteng akan berupaya penuh untuk penanganan pasien yang diduga keracunan. Mereka yang sudah punya BPJS tentu langsung saja menerima layanan. Bagi yang belum, akan kita bantu urus untuk BPJS-nya. Sehingga tidak ada kata, pasien tidak diperhatikan. Apalagi ini musibah dan pemda turut bertanggungjawab,’’ pungkas Barti.(fry)
21 Warga Dugaan Keracunan Masih Dirawat
Kamis 26-08-2021,10:23 WIB
Editor : admin
Kategori :