Tiga Pesta Pernikahan Dibubarkan Satgas

PONDOK KELAPA RBt – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kemarin melakukan operasi yustisi terkait dengan Surat Edaran (SE) bupati tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Alhasil, tiga titik pesta pernikahan dibubarkan. Yakni dua titik di Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa dan satu titik di Desa Kembang Seri Kecamatan Talang Empat. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Benteng, Gunawan R, SE, MM mengatakan pihaknya melakukan operasi yustisi di kawasan Kecamatan Pondok Kelapa dan Kecamatan Talang Empat. Dimana sebelumnya terdapat informasi adanya pesta pernikahan di dua kawasan tersebut. Setelah mendatangi lokasi, anggota langsung mendatangi pihak keluarga dengan memberikan penjelasan terkait aturan dalam surat edaran. Sehingga pesta pernikahan berhasil dibubarkan. ‘’Ya, ada tiga titik yang terpaksa dibubarkan karena melanggar surat edaran. Kami melakukan dengan persuasif, sehingga pihak penyelenggaran mengerti dan mau untuk pestanya dihentikan demi kebaikan bersama,’’ ujar Gunawan. Gunawan menuturkan, tidak hanya itu, pihaknya turut menyampaikan sosialisasi terkait surat edaran dan PPKM yang diberlakukan pemerintah serta imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes). ‘’Jadi kita imbau juga untuk mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, menjaga jarak dan menggunakan hand sanitizer. Karena prokes penting agar terhindar dari penyebaran Covid-19,’’ kata Gunawan. Sementara itu, Kasi Imunisasi dan Surveilans Dinas Kesehatan (Dinkes) Benteng, Nurul Fajri, S.Kep mengatakan berdasarkan data yang ada, jumlah kasus Covid-19 di Benteng mencapai 870 kasus. Rinciannya 787 orang sudah dinyatakan sembuh, 36 orang isolasi, 166 orang suspek dan 31 orang meninggal dunia. Kemudian secara status zona, terdapat dua kecamatan zona merah yakni Kecamatan Pondok Kelapa dan Karang Tinggi, dua zona kuning yakni Kecamatan Bang Haji dan Pematang Tiga. Kemudian sisanya 7 kecamatan zona oranye. ‘’Kasus Covid-19 di Benteng memang terus mengalami peningkatan. Tapi yang sembuh juga banyak,’’ pungkas Nurul.(fry)