Dari 15 Desa Wisata, 2 Desa Lolos ADWI

Jumat 20-08-2021,10:19 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

KARANG TINGGI RBt - Lima belas desa sebelumnya diajukan sebagai desa wisata Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) untuk dilombakan ditingkat nasional. Namun hanya dua desa masuk kategori sebagai desa wisata bersama dengan 300 desa wisata dalam Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021. Kedua desa tersebut yakni Desa Penembang Kecamatan Merigi Kelindang yang memiliki potensi wisata berupa air terjun Cuup Pesuk, Curuq Air Tik Loi, Curuq Gung, Curuq Midar, Rena Tubing Family Pengembangan flying fox Bumi perkemahan, Napa Mlacua serta wisata Bunga Raflesia. Selanjutnya Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung yang memiliki potensi wisata berupa glamping, tubing, wisata adventure, wisata sawah, wisata adat serta wisata kolam pemandian. Saat dikonfirmasi RBt, Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Benteng, Edwar Novrin, S.Sos melalui Kabid Pengembangan Detinasi Wisata,Sandarman,S.Sos,M.Si membenarkan jika dua desa yang diajukan sebagai desa wisata ditingkat nasional masuk kedalam 300 desa wisata di indonesia. "Dari 15 desa yang di rekomendasikan sebagai desa wisata ke tingkat nasional ada dua desa yang saat ini berhasil masuk 300 predikat desa wisata,’’ kata Sandarman. Dijelaskan Sandarman setelah masuk kedalam 300 besar kategori desa wisata nasional, kedepan akan dipilih lagi 100 desa dan 50 desa hingga terpilih 3 desa sebagai pemenang. ‘’Upaya kami sebagai leading sektor akan berupaya memberikan arahan dan bimbingan kepada desa agar kedepan bisa menang dalam tiga besar,’’ imbuhnya. Lebih lanjut, ia mengatakan sebelumnya lima belas desa yang diajukan mengisi formulir secara online yang dikirimkan ke pihak Dispar provinsi dan Kementerian Pariwisata dan terpilih secara acak dua desa tersebut. ‘’Reward bagi pemenang 3 besar yakni uang, tropi, piagam, pembangunan infrastruktur, kegiatan event, pembinaan UMKM dan Agrowisata serta peningkatan kualitas SDM pariwisata,’’ kata Sandarman. Sementara itu, Sekdes Penembang, Ari Anggara mengaku setelah masuk 300 desa wisata nasional ini pihaknya kedepan akan lebih mengembangkan kembali potensi wisata yang ada di desa mereka. ‘’Kami akan mulai berbenah yang jelas mulai dari kelengkapan sarana dan prasarana wisata agar lebih menarik pengunjung,’’ singkat Ari.(ae2)

Tags :
Kategori :

Terkait