12 Desa Belum Cairkan ADD

KARANG TINGGI, RBt - Berdasarkan data Badan Keuangan Daerah (BKD) Bengkulu Tengah (Benteng), sebanyak 12 desa di Benteng diketahui belum mengajukan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD). Diantaranya Desa Kembang Seri, Temiang, Datar Penokot, Karang Tengah, Rindu Hati, Penum, Komering, Lubuk Pendam, Durian Lebar, Pondok Kubang, Sekayun dan Sekayun ilir. Kepala BKD Benteng, Welldo Kurniyanto, SE, MM melalui Kabid Anggaran, Ade Christian, S.STP, M.Si mengatakan dari total 142 desa di Benteng, sebanyak 125 desa telah disalurkan ADD. Sementara 5 desa sedang dalam proses penyaluran. 125 desa sudah disalurkan dengan total lebih kurang Rp 10 miliar. 5 desa sedang proses. Kemungkinan Senin ini ditransfer. Desa lain memang belum mengajukan,拻 kata Ade. Ade menuturkan, proses pencairan ADD tergantung dari kelengkapan administrasi yang diserahkan oleh masing-masing desa. Khusus triwulan I berupa laporan pertanggungjawaban ADD tahun 2020 dan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes). Kalau desa cepat menyerahkan berkas dan lengkap, maka penyaluran bisa lebih cepat,拻 ungkap Ade. Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (DPMPD) Benteng, Drs. Tomi Marisi, M.Si mengatakan sesuai aturan, ADD diperuntukkan untuk pembayaran siltap kades, perangkat desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta biaya operasional termasuk Alat Tulis Kantor (ATK). Jadi memang ADD maupun dana desa sudah ada peruntukkannya masing-masing. Pemdes diminta lebih cepat mengurus administrasi jika mau mencairkan dana, pungkas Tomi.(fry)